The Formulation Aromatherapy Candle from Combination of Essential Oil Green Tea (Camellia sinensis L.) with Essential Oil Arabica Coffee (Coffea arabica L.)
Formulasi Lilin Aromaterapi Kombinasi Minyak Atsiri Teh Hijau (Camellia sinensis L.) dengan Minyak Atsiri Kopi Arabika (Coffea arabica L.)
Keywords:
Daun teh hijau, Kopi arabika, Lilin aromaterapi, Media relaksasiAbstract
Minyak atsiri merupakan tumbuhan yang mempunyai ciri khas berupa mudah menguap (volatil). Minyak atsiri atau minyak esensial diperoleh dari hampir seluruh bagian tumbuhan, baik dari bunga, daun, biji, kulit kayu, buah, akar atau rimpang. Kandungan utama minyak atsiri yang dimiliki hampir semua tumbuhan adalah terpen, aseton, fenol, aldehida, alkohol, ester, asam. Selain itu kandungan utama pada minyak atsiri dari berbagai bagian tumbuhan memiliki manfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah minyak atsir teh hijau (Camellia sinensis L.) dan kopi arabika (Coffea arabica L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan lilin aromaterapi yang stabil secara fisik dan kimia dan untuk mengetahui apakah lilin aromaterapi minyak atsiri daun teh hijau dan kopi arabika memiliki khasiat sebagai media relaksasi serta untuk mengetahui pada konsentrasi berapa lilin aromaterapi minyak atsiri daun teh hijau. Penelitian ini dilakukan dengan membuat tiga formula dengan konsentrasi minyak atsiri daun teh hijau Formula I : (5%), Formula II : (10%), Formula III : (8,75%) dan konsentrasi kopi arabika Formula I : (10%), Formula II : (5%), Formula III : (8,75%). Aroma yang paling banyak disukai yaitu lilin formula III, hal ini dibuktikan dengan uji kesukaan . Hasil dari uji titik leleh tertinggi yaitu 53,2 0C, dan waktu bakar paling lama yaitu 2 jam 21 menit. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa minyak atsiri daun teh hijau dan kopi arabika dapat digunakan sebagai zat yang memberikan aromaterapi pada pembuatan sediaan lilin. Formulasi yang memiliki efek terapi paling baik adalah Formula III dengan konsentrasi minyak atsiri daun teh hijau (8,75%) dan kopi arabika (8,75%)
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JIFMI : Jurnal Ilmiah Fitomedika Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.