The Effectiveness of Dry Extract of Coffee Beans (Coffea robusta) on the Healing of Diabetic Wounds in Hyperglycemic Male White Rats

Efektifitas Ekstrak Kering Biji Kopi (Coffea robusta) terhadap Penyembuhan Luka Diabet pada Tikus Jantan Putih Terinfeksi Hiperglikimia

Authors

  • Wildan Ramdani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP
  • Aida Mawaddah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP
  • Darwis Darwis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP

Abstract

Setiap orang dapat mengetahui sejak dini kecendrungan terjangkitnya diabetes melitus dengan cara menurut silsilah keluarganya mulai kedua orangtua, nenek, kakek, buyut, dan seterusnya, apakah ada yang menderita diabetes melitus. Salah satu cara untuk mengatasi diabetes mellitus adalah dengan melakukan suatu terapi yang disebut terapi herbal. Salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat luka diabetes tradisional yaitu Buncis dan Kopi dikelan sebagai obat luka diabetes yang berperan penting dalam menjaga kadar gula darah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen. Metode eksperimen digunakan untuk memperoleh digunakan untuk memperoleh data dengan melakukan penelitian secara langsung terhadap objek yang diteliti. sebanyak 15 ekor dan diuji cobakan dengan ekstrak kering biji kopi robusta. Berdasarkan hasil dari data penelitian dan uji statistic yang diperoleh, maka dapat disimpulkan ekstrak kering biji kopi memiliki efektivitas sebagai luka diabet yang infeksi hiperglimia. Tidak dapat perbedaan antara ekstrak kering biji kopi robusta dengan konsentrasi 70% dengan control positif.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-06-26

How to Cite

Ramdani, W., Mawaddah, A., & Darwis, D. (2023). The Effectiveness of Dry Extract of Coffee Beans (Coffea robusta) on the Healing of Diabetic Wounds in Hyperglycemic Male White Rats: Efektifitas Ekstrak Kering Biji Kopi (Coffea robusta) terhadap Penyembuhan Luka Diabet pada Tikus Jantan Putih Terinfeksi Hiperglikimia. JIFMI : Jurnal Ilmiah Fitomedika Indonesia, 1(2), 37–43. Retrieved from https://jurnal.stikesylpp.ac.id/index.php/JIFMI/article/view/593