Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Kader dalam Pelaksanaan Posbindu Lansia di Desa Karangnanas Sokaraja Banyumas
Abstract
Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) lansia merupakan pos pelayanan terpadu dalam memberikan pelayanan kepada manusia usia lanjut, dan dilaksanakan oleh masyarakat itu sendiri. Tujuan dilaksanakan Posbindu lansia adalah agar para lansia memahami pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri, meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan lansia. Kader adalah seorang yang direkrut dari masyarakat, untuk masyarakat yang membantu pelaksanaan pos pelayanan terpadu. Keaktifan kader sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan posbindu. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keaktifan kader dalam pelaksanaan Posbindu Lansia di Desa Karangnanas Sokaraja Banyumas. Penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus (case study). Subjek penelitian ini yaitu kader posbindu dan bidan desa. Analisis data dalam penelitian kualitatif ini menggunakan thematic content analysis. Kader mengetahui tentang Posbindu Lansia dan kader kesehatan, pendidikan kader SD dan SMA, pekerjaan kader sebagai ibu rumah tangga, lama menjadi kader 3 tahun dan lebih dari 10 tahun, dan atas motivasi sendiri menjadi seorang kader. Faktor yang mempengaruhi keaktifan kader meliputi pengetahuan tentang Posbindu Lansia dan kader kesehatan, tingkat pendidikan, pekerjaan, lama menjadi kader, dan kesadaran ibu menjadi kader.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-12-25 — Updated on 2022-02-10
How to Cite
Kurniati, C. H. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Kader dalam Pelaksanaan Posbindu Lansia di Desa Karangnanas Sokaraja Banyumas. Bidan Prada, 11(2). Retrieved from https://jurnal.stikesylpp.ac.id/index.php/JBP/article/view/530
Issue
Section
Articles