Pengaruh Lingkungan Sosial, Peran Bidan, Peran Keluarga dan Aktivitas Fisik terhadap Kemandirian Lansia

Abstract

Penurunan fungsi kemandirian pada lansia adalah karena kurangnya lingkungan sosial, peran bidan, peran keluarga dan aktivitas fisik yang belum mendukung lansia untuk mampu beraktivitas secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara lingkungan sosial, peran bidan, peran keluarga dan aktivitas fisik terhadap kemandirian lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakan sebanyak 90 lansia sebagai responden di wilayah kerja Puskesmas Karangsari Kabupaten Cirebon Tahun 2017. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil temuan penelitian yaitu kemandirian lansia di wilayah kerja Puskesmas Karangsari dipengaruhi oleh lingkungan sosial (17,86%), peran bidan (25,19%), Peran keluarga (8,8%) dan aktivitas fisik (28,53%). Pengaruh langsung kemandirian lansia sebesar 80,4% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,55% serta total pengaruh langsung dan tidak langusng sebesar 81,9%. Aktivitas fisik merupakan faktor dominan yang sangat mempengaruhi kemandirian lansia di wilayah kerja Puskesmas Karangsari. Semakin tinggi aktifitas fisik yang dilakukan lansia maka semakin tinggi pula lansia mampu hidup mandiri. Saran penelitian sebaiknya keluarga harus mampu mengupayakan kesehatan lansia dengan menciptakan hubungan yang harmonis, memberi motivasi, serta memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sebaiknya Puskesmas melakukan kegiatan inovasi untuk meningkatkan kemandirian lansia.