PENGARUH LAMANYA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DEPO MEDROXY PROGESTERONE ACETATE (DMPA) TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN DI BPS SUPRIYATNI DESA PAKETINGAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN CILACAP TAHUN 2010
Abstract
Program Keluarga Berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang dasar dan utama bagi wanita. Alat kontrasepsi Suntik merupakan metode kontrasepsi yang banyak digunakan para ibu. Kontrasepsi tersebut menimbulkan efek samping, diantaranya adalah kenaikan berat badan. Salah satu penyebab kenaikan berat badan yaitu karena pengaruh hormon progesteron. Menurut Hartanto (2003), penggunaan kontrasepsi Suntik DMPA dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kenaikan berat badan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lamanya pemakaian kontrasepsi Suntik DMPA terhadap kenaikan berat badan di BPS Supriyatni Desa Paketingan Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik desain cross sectional dengan uji Regresi Linear sebagai uji statistik dalam pengolahan data. Subjek penelitian ini adalah akseptor kontrasepsi Suntik DMPA sebanyak 61 akseptor. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata lama pemakaian 23 bulan dengan rata-rata kenaikan berat badan 5,30 kg, nilai thitung = 23,277 nilai R= 0,950 dan nilai R² = 90,25%.Semakin lama penggunaan kontrasepsi suntik DMPA, berat badan cenderung naik. Ada pengaruh lamanya pemakaian kontrasepsi Suntik DMPA terhadap kenaikan berat badan di BPS Supriyatni Desa Paketingan Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap Tahun 2010. Oleh karena itu diharapkan bidan memberikan informasi pada akseptor Suntik DMPA mengenai efek samping yang sering dikeluhkan yaitu kenaikan berat badan, agar akseptor dapat mempertimbangkan dalam penggunaan kontrasepsi Suntik DMPA.
Kata Kunci : Lamanya Pemakaian, Kenaikan Berat Badan, Kontrasepsi Suntik DMPA